Khutbah Jum’at Al Hb Salim Bin Umar bin Hafidz bsa
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Pengampun, Yang Maha Pengasih dan juga Maha Pemaaf dan juga Maha Dermawan dan Yang Maha menutupi aib segala hamba-nya yang menjadikan malam menjadi siang dan juga menjadikan siang menjadi malam
Kita bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan tiada sekutu bagi Allah yang mana Allah subhanahu wa ta’ala membersihkan daripada ada satu hambanya yang Dia pilih dan yang menjadikan hambanya tersebut sebagai umat panutan dan juga umat pilihan dan kita bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad itu adalah orang yang sangat kita cintai dan yang membuat hati kita bahagia Nabi Muhammad saw yaitu selaku daripada hamba Allah dan utusan Allah
Dan juga sebagai nabinya Allah dan juga sebagai orang yang bersih dihadapan Allah dan kekasih Allah dan juga menjadi kekasihnya Allah yang mana Allah menjadikan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai rahmat kepada semesta alam dan juga menjadi panutan kepada orang-orang yang diberikan hidayah oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan juga menjadi pemimpin kepada orang-orang yang terdahulu orang-orang sholeh terdahulu dan juga menjadikan kan contoh yang diikuti oleh orang-orang sholeh terdahulu dan juga menjadi tempat curahan atau tujuan dari pada orang-orang yang salah susah atau resah dan gelisah dan juga menjadi syafaat orang yang penuh dosa dan juga menjadi rahmat atas seluruh alam semesta
Ya Allah curahkanlah Rahmat dan salam-Mu kepada dan juga kemuliaan atas nabi Muhammad dengan keagungan Yang Maha luhur yang ada pada diri Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang mana engkau tinggikan atas beliau akhlak atau pertanda tanda kenabian kerasulan beliau engkau yang meninggikan ya Allah yang juga engkau yang meninggikan tingkah laku beliau dan juga engkau meninggikan ajaran-ajaran yang beliau bawa dan juga kepada keluarganya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang maha suci sebagaimana mereka itu adalah bintang atau bulan bulan yang ada di langit dan juga sahabat-sahabat nabi yang dipilih oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana sahabat Muhajirin dan anshor yang mana mereka mengikuti ajaran Nabi Muhammad dan juga kita semua dan mereka semuanya didalam rahmatnya Allah yang Maha mulia dan maha pengampun
Alhamdulillah seraya setelah mengucapkan shalawat dan salam dan juga lain-lainnya maka saya mau wasiatkan kepada diri saya Dan kepada kalian semua untuk selalu bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang mana taqwa yang merupakan dari bentuk ibadah yang agung dan Maha luhur yang mana taqwa bermakna yang sangat mendalam pada diri manusia yang mana kita bertaqwa kepada Tuhan sang pemilik seluruh alam semesta yang mana taqwa menjadikan kita mulia dan menjadikan kita juga menjaga kita di dalam dunia dan di tempat di mana kita kembali di dalam kehidupan kita dan juga alam kematian maka berpegang erat lah kalian semua kepada ketakwaan tersebut niscaya kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan dan apa yang sangat sungguh-sungguh kalian inginkan kan ketahuilah kalian semua orang yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala
Perlu kalian ketahui semua bahwa sesungguhnya orang yang bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala mereka itu hidup dalam keadaan yang kuat berpegang teguh kepada iman dan Islamnya dan juga mereka orang yang memegang takwa Allah mereka akan menjalani kehidupan ini ini maha memiliki kekuasaan dan kerajaan maha suci Allah dan maha luhur Allah maka beruntunglah kalian orang-orang yang beristighfar dan juga beruntunglah orang-orang orang yang bertaubat dan juga beruntunglah orang-orang yang senantiasa menyesal akan dosa perbuatan kalian dan juga berbahagia lah juga kalian semua yang nanti di akhirat menentukan kitab amalan kalian yang banyak membacakan istighfar maka sesungguhnya orang yang meminta ampun kepada Allah dari zat yang maha pengasih lagi maha penyayang ya itu akan selamat dari padaan siksaan dan azab nanti yang ada di neraka akan aman daripada segala sesuatu yang buruk yang terjadi di akhirat yang akan menimpa makhluk semua manusia dan jin
Wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya istighfar itu bermakna meminta ampunan daripada Allah subhanahu wa ta’ala yang maha mulia dan juga meminta ampunan belas kasih daripada Allah subhanahu wa ta’ala Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan juga meminta maaf daripada Allah subhanahu wa ta’ala dan juga meminta ditutupi daripada segala aib yang ada pada diri kita dan juga minta maaf dari segala apa yang Allah larang dan apa yang Allah marah dan juga minta ditutupi apa daripada perbuatan dosa kita yang kecil yang bagus dan juga perbuatan kita yang besar yang mana dari perbuatan kita tersebut atau perbuatan yang berbahaya itu perbuatan dosa dan kesalahan yang mana yang telah kita perbuat kita hamba-hambanya Allah daripada perbuatan kita yang kurang baik atau yang tidak sesuai dengan syariat Nya Allah yang mana Allah subhanahu wa ta’ala Maha bijaksana Allah Maha dermawan yang telah mengaturnya yang mana Allah adalah Tuhan daripada kita semua dan menjadi raja daripada raja
perbanyaklah daripada kalian semua memperbanyak baca istighfar di malam hari siang dan sore hari karena sesungguhnya istigfar itu adalah penyelamat untuk kalian semua dan itu semua akan menjadi penyelamat kamu daripada siksaan dan juga akan menjadi penyelamat dari apa akan akan terjadi nanti akhir di neraka tentunya Dan pernah terjadi suatu ketika oleh Nabi kalian semua nabi kalian yang mulia dan rasul kalian yang Maha agung Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu Nabi bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan beristighfar kepada Allah subhanahu wa ta’ala di dalam sehari dan semalam itu tidak kurang daripada 100 kali dan itu diperdengarkan di dalam suatu majelis istighfar 100 kali tersebut dihadapan para sahabat yang maha terpilih atau lebih daripada yang disebutkan tersebut dengan ucapan istighfar yang berbunyi ” Robbi Firli watub alayya innaka antat tawwabur rahim rabbighfirlii watub alayya innaka antat tawwabur rahim” dan memerintahkan kepada kita untuk memperbanyak baca istighfar kepada Allah sebagaimana yang telah diperintahkan di dalam Alquran yang mana Al-quran adalah penjelas Yang Maha agung yang mana penjelasannya yang sempurna di dalam Alquran di dalam hidup sesungguhnya orang yang banyak membaca istighfar itu dijaga oleh Allah subhanahu wa ta’ala di dalam kebaikan selalu di dalam dunia dan di dalam agama dan dan dan di dalam hal tersebut sebagaimana dikisahkan oleh Nabi Nuh ketika memberikan pembicara kepada kaumnya
Sebagaimana Nabi Nuh as mewahyukan kepada kaumnya dan dikatakan kepada mereka yang sebagaimana tersurat di dalam Alquran itu sebagai hukum yang turun yang mana Nabi Nuh sedang berbicara kepada Allah subhanahu wa ta’ala
Maka Allah akan mem peruntukkan kepada orang yang berisi tersebut kebaikan-kebaikan dunia dan juga di alam akhirat dan juga Allah akan memberikan kebaikan di dalam kehidupan yang akan terjadi di dalam kehidupan nanti di akhirat di dalam hal mengenai rezeki Allah akan meluaskan kan daripada bab pintu rezeki dan Allah juga akan meluaskan kebaikan-kebaikan didalam harta dan juga keluarga dan juga keturunan bagi orang yang memperbanyak istighfar kepada Allah yang Maha memiliki segala kerajaan maha suci Allah dan maha luhur Allah maka marilah kita beristighfar seluruhnya dan bertaubat kepada Allah dan juga kembali kepada Allah dan juga kita mendekat kepada Allah dan juga kita tunduk patuh kepada Allah maka kita semuanya hendaklah bertaubat kepada Allah maka Allah akan mengampuni daripada segala kesalahan kesalahan kita yang sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah menurunkan Alquran dengan keagungan penjelasannya agar kita senantiasa dekat kepada Allah dan mendekatkan diri kita kepada Allah dan juga menunjukkan kita jalan untuk sampai kepada Allah katakan Allah subhanahu wa ta’ala di dalam firmannya dan Allah mengatakan di dalam firmannya Alquran
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberkahi kita dengan apa yang telah dibacakan di dalam Alquran tadi Yang Maha agung dan Allah memberikan manfaat kepada kita semua yang ada di dalam Alquran tadi juga yang disebutkan di dalam hukum-hukum al-quran tadi dan Allah menetapkan kita di dalam surat Al Mustaqim di dalam akhirat Allah menjauhkan dan menjaga kita daripada siksaan kita di akhirat bagaimana yang aku aku katakan Dan aku dengar pada kalian semua astaghfirullahaladzim aku beristighfar kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk aku dan kalian semua dan juga untuk kedua orang tua kita semua dan juga orangtua kalian semua dan orang-orang muslimin maka beristighfarlah kalian semua Allah dzat Yang Maha pengampun dan juga Maha penyayang